BANYUASIN – TEROPONGSUMSEL.COM Dalam rangka melaksanakan Reses Masa Sidang IV Tahun 2025, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil X, Syarif Hidayatullah, yang juga putra dari Askolani, SH, melanjutkan kegiatan resesnya ke wilayah Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, setelah sebelumnya melaksanakan agenda serupa di Kecamatan Air Kumbang.
Kedatangan legislator muda asal PDI Perjuangan ini disambut antusias oleh jajaran pemerintah kecamatan, para kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang memenuhi Aula Kantor Kecamatan Muara Padang, tempat kegiatan berlangsung.(17/10/2025)

Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Muara Padang Parlin Munandar S.Sos M.Si Kapolsek Muara Padang, para Kepala Desa se-Kecamatan Muara Padang, BPD, perangkat desa, Babinsa, perwakilan instansi pemerintah, serta masyarakat dari berbagai lapisan.
Dalam sambutannya, Syarif Hidayatullah menegaskan bahwa kegiatan reses merupakan kewajiban bagi setiap anggota dewan untuk turun langsung ke lapangan dan mendengarkan kebutuhan masyarakat. Ia menilai, komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam memperjuangkan program pembangunan yang tepat sasaran.
“Reses bukan sekadar agenda rutin, tapi momentum penting bagi kami untuk menampung aspirasi rakyat secara langsung. Setiap masukan, keluhan, dan kebutuhan masyarakat akan kami bawa ke rapat pembahasan di tingkat provinsi agar menjadi dasar kebijakan pembangunan yang berpihak kepada rakyat,” ujar Syarif Hidayatullah di hadapan peserta reses.
Lebih lanjut, Syarif menjelaskan bahwa banyak aspirasi masyarakat di daerah pesisir Banyuasin, khususnya di Kecamatan Muara Padang, yang masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah provinsi. Di antaranya terkait perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan antar desa, penguatan sektor pertanian dan perikanan, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.

“Kami akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan pembangunan yang merata di wilayah dapil kami. Masyarakat di Muara Padang memiliki potensi besar, terutama di sektor pertanian dan perikanan, namun masih terkendala sarana dan akses yang memadai. Ini harus menjadi perhatian bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Muara Padang Parlin Munandar S.Sos.MSi menyampaikan apresiasi atas kehadiran anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan tersebut. Menurutnya, kegiatan reses menjadi wadah strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada wakilnya di tingkat provinsi.
“Kami menyambut baik kegiatan reses ini. Masyarakat Muara Padang tentu memiliki banyak harapan agar pembangunan di daerah kami bisa terus berlanjut. Dengan adanya kunjungan langsung dari Pak Syarif, aspirasi masyarakat dapat tersampaikan secara tepat dan cepat,” ujar Parlin Munandar.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa Margo Mulyo 20, Joko Wahyu Kuncoro, yang berharap agar hasil dari reses ini dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat desa, khususnya dalam peningkatan infrastruktur dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap hasil dari kegiatan reses ini benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat. Infrastruktur jalan di wilayah kami masih perlu perhatian lebih agar aktivitas ekonomi dan pertanian masyarakat bisa lebih lancar,” ungkap Joko Wahyu Kuncoro.
Kegiatan reses yang berlangsung penuh keakraban itu juga diisi dengan sesi dialog dan tanya jawab antara masyarakat dengan anggota DPRD. Berbagai aspirasi disampaikan, mulai dari keluhan mengenai fasilitas publik, pendidikan, kesehatan, hingga kebutuhan peningkatan program pemberdayaan masyarakat.
Di akhir acara, Syarif Hidayatullah menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan menjadi jembatan antara rakyat dengan pemerintah.
“Aspirasi yang kami terima hari ini akan kami tindaklanjuti di DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Kami ingin memastikan bahwa suara rakyat Banyuasin, khususnya di Kecamatan Muara Padang, benar-benar diperjuangkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Daerah Pemilihan (Dapil) X DPRD Provinsi Sumatera Selatan meliputi beberapa wilayah di Kabupaten Banyuasin, di antaranya Kecamatan Muara Padang, Air Kumbang, Muara Sugihan, Tungkal Ilir, dan Selat Penuguan. Wilayah ini dikenal memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan, namun masih membutuhkan dukungan kuat dari pemerintah provinsi untuk mempercepat pemerataan pembangunan.
Fitriyani